TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan program vaksinasi adalah game changer untuk mengendalikan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Program vaksinasi adalah momentum pemulihan ekonomi yang diharapkan setelah setahun pandemi corona masuk ke Indonesia.
“Pengendalian pandemi terutama melalui vaksinasi adalah game changer, adalah kunci yang sangat menentukan agar masyarakat bisa bekerja kembali, anak-anak kita bisa belajar di sekolah lagi, dan agar kita bisa kembali beribadah dengan tenang, dan juga agar perekonomian nasional kita bisa segera bangkit,” kata Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan secara virtual, Jumat, 15 Januari 2021.
Vaksin Covid-19 buatan perusahaan farmasi asal Cina, Sinovac Life Sciences Co. Ltd, telah datang ke Indonesia dalam empat tahap sejak Desember 2020.
Pada pengiriman pertama, yakni 6 Desember 2020, Indonesia menerima 1,2 juta dosis. Selanjutnya pengiriman kedua tercatat sebanyak 1,8 juta dosis. Kemudian kedatangan ketiga sebanyak 15 juta dilakukan pada 12 Januari 2021.
Pada pengiriman ketiga tersebut, jenis vaksin Covid-19 yang masuk ke Indonesia berbeda dengan vaksin sebelumnya. Bila sebelumnya Sinovac mengirimkan vaksin jadi, pada tahap ketiga vaksin yang diterima pemerintah berbentuk bahan baku atau bulk yang siap diolah menjadi vaksin jadi oleh PT Bio Farma (Persero).
Pada Selasa, 2 Februari Indonesia kembali kedatangan vaksin Covid-19.
"Transit di Singapura pengiriman vaksin Sinovac 11 juta dosis pemesanan BiofarmaBandung dari Sinovac Life Sciences Co. Ltd. Beijing menuju Indonesia, menggunakan Singapore Airlines SQ 0801 pada 2 Februari 2021 pukul 00.10 WS, dan akan tiba di Indonesia pada 2 Feb 2021 pukul 09.30 WIB," demikian pesan Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Suryopratomo, Selasa, 2 Februari 2021.